Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Niat, Keutamaan, dan Asal-Usulnya

Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Niat, Keutamaan, dan Asal-Usulnya
Puasa ayyamul bidh
Santri Mandiri - Puasa tengah bulan atau Ayyamul Bidh merupakan salah satu ibadah sunat yang dapat dikerjakan oleh setiap umat Islam.


Puasa ini memiliki banyak keutamaan. Salah satu ibadah puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam secara rutin pada setiap bulan adalah Puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh disunnahkan untuk dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan yang ada di kalender tahun Hijriah, kecuali Ramadhan.

Ayyamul Bidh juga dikenal dengan puasa putih. Mengapa dikatakan puasa mutih (putih) karena pada tanggal 13,14, dan 15, bulan sedang terang benderang menuju purnama sehingga tampak putih.

Keutamaan Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh (Pertengahan Bulan)


Keutamaan mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh pernah dijelaskan dalam sebuah hadist Rasulullah Muhammad SAW, yakni pahalanya sama dengan melakukan ibadah siam selama setahun penuh.



وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama 3 hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima 10 kali lipat pada setiap kebaikan yang kau lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,"
(HR Bukhari-Muslim)

Bagaimana Niat Puasa Ayyamul Bidh



َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Penjelasan Mengenai Asal-Usul Puasa Ayyamul Bidh

Dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Pendapat lain menyatakan bahwa dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan, dan rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam sampai terbit kembali. Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang).
Doa puasa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel