Nama Nama 99 Asmaul Husna Khasiat Dalil Teks Makna Dan Artinya

Nama Nama 99 Asmaul Husna Khasiat Dalil Teks Makna Dan Artinya

SANTRI MANDIRI.NET --- Sungguh teramat istimewa sekali makna yang terkandung dari 99 nama yang di miliki oleh Allah S.W.T atau yang lebih dikenal dengan Asmaul Husna.

Nama Nama 99 Asmaul Husna Khasiat Dalil Teks Makna Dan Artinya


Begitu pula hikmah yang terdapat dari keberkahan arti di setiap asma nya tersebut memiliki makna yang sungguh agung sekali jika mampu mengamalkannya sesuai dengan aturan. 

Faidah dan keunggulan dari asmul Husna ini memang sejatinya sebuah bacaan penting yang hendaknya selalu di bacakan oleh umat Islam agar bisa merasakan arti dari pada ketenangan bathin dan kemantapan jiwa.

Sederetan nama-nama yang indah itu sering juga di sebut dengan nama Asmaul A’dzom atau nama yang agung yang hanya Allah S.W.T yang berhak memilikinya.

 Sehingga jika ada seorang manusia di beri nama dari salah satu asmul husna itu di haruskan sebelum nama asmul husna nya tersebut di awali dulu dengan kata Abdu.

 Hal ini karena memang terdapat ketentuan yang semestinya di ketahui lebih lanjut tentang bagaimana cara memberikan nama terbaik terlebih di ambil dari asmaul husna itu sendiri.

Juga sebagai bentuk dari pada rasa hormat yang begitu besar kepada Allah S.W.T yaitu dzat yang berhak memiliki keagungan sifat dari asmaul husna tersebut. 

Bahkan asmul husna atau ada juga yang menyebutnya asmaul A’dhom adalah sekumpulan nama yang di tentukan dan di miliki oleh Alloh S.W.T, meskipun pada keterangan kitab lain menyebutkan tidak hanya 99 nama yang di milikinya akan tetapi banyak sekali nama lain yang di milikiNya.

Tentunya dalam ketentuan tersebut terdapat beberapa hal penting yang berkaitan lansgung dengan rahasia di balik asmaul husna itu, diantaranya khasiat yang terdapat pada setiap nama dan lapadznya.

Dalil yang menerangkan akan indahnya sebuah nama dari asmaul husna serta makna dan arti yang sesungguhnya sesuai dengan lapadz asmaul husna tersebut, yang semuanya merupakan sebuah anjuran terbaik bagi setiap muslimin untuk bisa dijadikan amalan dalam kesehariannya.

Sebagaimana yang telah diperintahkan dalam Alquran yang menyebutkan bahwa ” Alloh S.W.T memiliki asmaul husna atau nama-nama yang indah, dan berdoalah kalian semua dengan perantara nama-nama tersebut”.

Setidaknya dalil ini menjadikan bukti nyata bahwa terdapat rahasia tertentu yang ada pada setiap lapadz asmaul husna. 

Untuk tidak ada salahnya bagi kita semua selaku umat muslimin untuk menjadikan asmaul husna sebagai sebuah rangkaian doa, ataupun sholawat bahkan bisa juga di jadikan sebuah nama yang indah bagi kita semua.

Begitu juga dengan bisanya mengamalkan apa yang menjadi rahasia dari kandungan asmaul husna tersebut adalah salah satu amalan terbaik yang senantiasa kita lakukan dalam keseharian. 

Karena yaqinlah apa yang terdapat pada setiap arti dari asmaul husna itu merupakan keindahan dari sebuah nama miliki Alloh S.W.T yang mengalir lewat keberkahannya. Sehingga baik secara lapadz dan pemaknaannya tersebut bisa diketahui secara jelas dan pasti oleh kita semua.

No

Nama

Arab

Artinya

Allah

الله

Allah

1

Ar Rahman

الرحمن

Yang Maha Pengasih

2

Ar Rahiim

الرحيم

Yang Maha Penyayang

3

Al Malik

الملك

Yang Maha Merajai/Memerintah

4

Al Quddus

القدوس

Yang Maha Suci

5

As Salaam

السلام

Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6

Al Mu`min

المؤمن

Yang Maha Memberi Keamanan

7

Al Muhaimin

المهيمن

Yang Maha Pemelihara

8

Al `Aziiz

العزيز

Yang Maha Perkasa

9

Al Jabbar

الجبار

Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

10

Al Mutakabbir

المتكبر

Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran

11

Al Khaliq

الخالق

Yang Maha Pencipta

12

Al Baari`

البارئ

Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)

13

Al Mushawwir

المصور

Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)

14

Al Ghaffaar

الغفار

Yang Maha Pengampun

15

Al Qahhaar

القهار

Yang Maha Memaksa

16

Al Wahhaab

الوهاب

Yang Maha Pemberi Karunia

17

Ar Razzaaq

الرزاق

Yang Maha Pemberi Rezeki

18

Al Fattaah

الفتاح

Yang Maha Pembuka Rahmat

19

Al `Aliim

العليم

Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)

20

Al Qaabidh

القابض

Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)

21

Al Baasith

الباسط

Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)

22

Al Khaafidh

الخافض

Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)

23

Ar Raafi`

الرافع

Yang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)

24

Al Mu`izz

المعز

Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)

25

Al Mudzil

المذل

Yang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)

26

Al Samii`

السميع

Yang Maha Mendengar

27

Al Bashiir

البصير

Yang Maha Melihat

28

Al Hakam

الحكم

Yang Maha Menetapkan

29

Al `Adl

العدل

Yang Maha Adil

30

Al Lathiif

اللطيف

Yang Maha Lembut

31

Al Khabiir

الخبير

Yang Maha Mengenal

32

Al Haliim

الحليم

Yang Maha Penyantun

33

Al `Azhiim

العظيم

Yang Maha Agung

34

Al Ghafuur

الغفور

Yang Maha Pengampun

35

As Syakuur

الشكور

Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)

36

Al `Aliy

العلى

Yang Maha Tinggi

37

Al Kabiir

الكبير

Yang Maha Besar

38

Al Hafizh

الحفيظ

Yang Maha Memelihara

39

Al Muqiit

المقيت

Yang Maha Pemberi Kecukupan

40

Al Hasiib

الحسيب

Yang Maha Membuat Perhitungan

41

Al Jaliil

الجليل

Yang Maha Mulia

42

Al Kariim

الكريم

Yang Maha Mulia

43

Ar Raqiib

الرقيب

Yang Maha Mengawasi

44

Al Mujiib

المجيب

Yang Maha Mengabulkan

45

Al Waasi`

الواسع

Yang Maha Luas

46

Al Hakiim

الحكيم

Yang Maha Maka Bijaksana

47

Al Waduud

الودود

Yang Maha Mengasihi

48

Al Majiid

المجيد

Yang Maha Mulia

49

Al Baa`its

الباعث

Yang Maha Membangkitkan

50

As Syahiid

الشهيد

Yang Maha Menyaksikan

51

Al Haqq

الحق

Yang Maha Benar

52

Al Wakiil

الوكيل

Yang Maha Memelihara

53

Al Qawiyyu

القوى

Yang Maha Kuat

54

Al Matiin

المتين

Yang Maha Kokoh

55

Al Waliyy

الولى

Yang Maha Melindungi

56

Al Hamiid

الحميد

Yang Maha Terpuji

57

Al Muhshii

المحصى

Yang Maha Mengkalkulasi

58

Al Mubdi`

المبدئ

Yang Maha Memulai

59

Al Mu`iid

المعيد

Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60

Al Muhyii

المحيى

Yang Maha Menghidupkan

61

Al Mumiitu

المميت

Yang Maha Mematikan

62

Al Hayyu

الحي

Yang Maha Hidup

63

Al Qayyuum

القيوم

Yang Maha Mandiri

64

Al Waajid

الواجد

Yang Maha Penemu

65

Al Maajid

الماجد

Yang Maha Mulia

66

Al Wahiid

الواحد

Yang Maha Tunggal

67

Al Ahad

الاحد

Yang Maha Esa

68

As Shamad

الصمد

Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta

69

Al Qaadir

القادر

Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

70

Al Muqtadir

المقتدر

Yang Maha Berkuasa

71

Al Muqaddim

المقدم

Yang Maha Mendahulukan

72

Al Mu`akkhir

المؤخر

Yang Maha Mengakhirkan

73

Al Awwal

الأول

Yang Maha Awal

74

Al Aakhir

الأخر

Yang Maha Akhir

75

Az Zhaahir

الظاهر

Yang Maha Nyata

76

Al Baathin

الباطن

Yang Maha Ghaib

77

Al Waali

الوالي

Yang Maha Memerintah

78

Al Muta`aalii

المتعالي

Yang Maha Tinggi

79

Al Barri

البر

Yang Maha Penderma

80

At Tawwaab

التواب

Yang Maha Penerima Tobat

81

Al Muntaqim

المنتقم

Yang Maha Pemberi Balasan

82

Al Afuww

العفو

Yang Maha Pemaaf

83

Ar Ra`uuf

الرؤوف

Yang Maha Pengasuh

84

Malikul Mulk

مالك الملك

Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)

85

Dzul Jalaali Wal Ikraam

ذو الجلال و الإكرام

Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86

Al Muqsith

المقسط

Yang Maha Pemberi Keadilan

87

Al Jamii`

الجامع

Yang Maha Mengumpulkan

88

Al Ghaniyy

الغنى

Yang Maha Kaya

89

Al Mughnii

المغنى

Yang Maha Pemberi Kekayaan

90

Al Maani

المانع

Yang Maha Mencegah

91

Ad Dhaar

الضار

Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92

An Nafii`

النافع

Yang Maha Memberi Manfaat

93

An Nuur

النور

Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)

94

Al Haadii

الهادئ

Yang Maha Pemberi Petunjuk

95

Al Baadii

البديع

Yang Indah Tidak Mempunyai Banding

96

Al Baaqii

الباقي

Yang Maha Kekal

97

Al Waarits

الوارث

Yang Maha Pewaris

98

Ar Rasyiid

الرشيد

Yang Maha Pandai

99

As Shabuur

الصبور

Yang Maha Sabar


Khasiat Asmaul Husna

1. الله

ALLAAH adalah al-ism al – a`zham, nama teragung, yang mencakup semua sifat Allah yang indah dan menjadi tanda Esensi dan sebab bagi segala esensi. “Barang siapa membaca ism ini secara rutin setiap hari sebanyak 1000 kali, dengan ucapan Yaa Allaah ya huu, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada orang itu kesempurnaan keyakinan, semua keraguan dan ketidakpastian akan hilang dihatinya”.


1. Ar – Rahmaan الرحمن (Maha Pemurah)

Barang siapa membaca Ya Rahmaan sebanyak 100 kali tiap selesai mengerjakan sholat fardhu, maka dengan izin Allah akan hilanglah sifat lalai dan lupa dalam dirinya.

2. Ar – Rahiim الرحيم (Maha Penyayang)

Barang siapa takut terjerumus kepada perbuatan yang tidak disukainya, maka hendaklah ia berdzikir dengan membaca Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu.

3. Nama Al – Malik الملك (Maharaja)

Barang siapa membaca ism ini dengan rutin tiap hari pada waktu matahari tergelincir sebanyak 100 kali niscaya hatinya akan menjadi bersih, dan lenyaplah segala kekotorannya.

4. Al – Qudduus القدوس (Maha Suci)

Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca yaa Qudduus sebanyak 100 kali setiap hari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi diri kita sendiri. Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya setiap hari.

5. As – Salaam السلام (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)

Ism ini berfungsi mengusir bencana dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang yang sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan sembuh selama ajalnya belum tiba. 

Jika ismi ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras sekedar bisa didengar oleh si sakit, sambil mengangkat tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan sembuh dengan izin Allah SWT.

6. Al – Mu’min المؤمن (Maha Mengaruniakan Keamanan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan dan kerugian.

 Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.

7. Al – Muhaimin المهيمن (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menyucikan lahir dan batinnya. Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib jika Asma Allah ini dibaca sebanyak 115 kali.

8. Al – ‘Aziiz العزيز (Maha Perkasa)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 40 hari, tiap harinya sebanyak 40 kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.

9. Al – Jabbaar الجبار (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)

Barang siapa dengan sungguh – sungguh beriman kepada kekuatan Allah yang tak terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca yaa Jabbaar sebanyak 21 kali di pagi dan sore hari, Insya Allah dia akan terhindar dari ancaman orang – orang yang zalim.

10. Al – Mutakabbir المتكبر (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)

Jika seseorang membaca yaa Mutakabbir sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh. Orang yang membaca Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan kemuliaan dan keagungan.

11. Al – Khaaliq الخالق (Maha Pencipta)

Jika Asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya, niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan mendoakannya hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.

12. Al – Baari’ البارئ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)

Jika Seorang wanita yang mandul berpuasa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya seorang anak lelaki, Insya Allah.

13. Al – Mushawwir المصور (Maha Pembentuk)

Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah – lah Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.

14. Al – Ghaffaar الغفار (Maha Pengampun)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat, maka segala dosa – dosanya akan diampuni pada minggu sebelumnya. Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membaca yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.

15. Al – Qahhaar القهار (Maha Mengalahkan)

Jika seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membaca yaa Qahhaar sesering mungkin, niscaya dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.

16. Al – Wahhaab الوهاب (Maha Pemberi)

Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini atau menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan yang tidak disangka – sangka.

17. Ar – Razzaaq الرزاق (Maha Pemberi Rezeki)

Jika seseorang benar – benar percaya bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa rumah tangganya membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat subuh dia dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnya, dimulai dari sudut kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganya.

18. Al – Fattaah الفتاح (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)

Barang siapa yang meletakkan tangan kanannya didada setelah sholat subuh dan membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan, kejahatan, egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. Menerangi jiwanya dan memudahkan urusannya.

19. Al – ‘Aliim العليم(Maha Mengetahui)

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat fardhu, maka ia akan memperoleh kemampuan untuk melihat hal – hal tertentu yang luput dari perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Di samping itu, hatinya akan dipenuhi dengan ma’rifatullahi (mengenal Allah).

20. Al – Qaabidh القابض (Maha Menyempitkan)

Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapa dizalimi disarankan membaca yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, maka si zalim maupun kezaliman itu akhirnya akan hancur atau orang itu dilindungi dari keduanya. Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari, maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan sebagainya.

21. Al – Baasith الباسط (Maha Melapangkan)

Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari stress dan berbagai persoalan, penghasilannya bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

22. Al – Khaafidh الخافض (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)

Barang siapa membaca yaa Khaafidh sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah. Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya Allah.

23. Ar – Raafi` الرافع (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)

Jika orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ 100 kali siang dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.

24. Al – Mu`izzu المعز (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)

Jika Asma Allah ini dibaca 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah SWT akan mengaruniakan kepada orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan Allah akan menanamkan rasa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.

25. Al – Mudzillu المذل (Maha Menghinakan)

Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscaya ia akan bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang – orang yang dengki dan aniaya.

26. Al – Samii’ السميع (Maha Mendengar)

Barang siapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50 kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya. Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat istimewa kepadanya, Insya Allah.

27. Al – Bashiir البصير (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)

Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara istiqamah, Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan cahaya dalam hatinya. Insya Allah.

 Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karena Allah, kemudian orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat, niscaya Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.

28. Al – Hakam الحكم (Maha Menetapkan Segala Hukum)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya sebagai tempat rahasia – rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.

29. Al – ‘Adl العدل (Maha Adil)

Barang siapa menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20 potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.

30. Al – Lathiif اللطيف (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah. Siapa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian mengerjakan sholat sunat dua rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya itu, Insya Allah.

31. Al – Khabiir الكبير (Maha Mengetahui)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita – berita tentang kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja – raja atau berita tentang hati dan lain – lain.

32. Al – Haliim الحليم (Maha Penyantun)

Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut dipercikkan atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya, jika disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam dan dari segala marabahaya.

 Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan Asma Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa cinta itu.

33. Al – ‘Azhiim العظيم (Maha Agung)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat dari segala sesuatu. Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan mengaruniakan kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.

34. Al – Ghafuur الغفور (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)

Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya, dengan membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan hilang dan jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu.

 Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan menjauh darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada kekayaannya dan keturunannya.

35. Asy – Syakuur الشكور (Maha Mensyukuri)

Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya, niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan keberkatannya.

36. Al – ‘Aliiyy العلى (Maha Tinggi)

Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah. 

Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin, maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.

37. Al – Kabiir الكبير (Maha Besar)

Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan setiap hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya tersebut akan kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan, Insya Allah.

38. Al – Hafiizh الحفيظ (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau menuliskannya dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat, sekalipun ia tidur di tempat binatang buas. 

Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan, malapetaka, kehilangan dan hal – hal yang membawa madharat, Insya Allah.

39. Al – Muqiit المقيت (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)

Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah itu dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam menahan rasa lapar. 

Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali, kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam – dalam di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

40. Al – Hasiib الحسيب (Maha Penghitung)

Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang yang iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca yaa Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70 kali.

 Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu. Membaca Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.

41. Al – Jaliil الجليل (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)

Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan kebesaran kepada-Nya.

42. Al – Kariim الكريم (Maha Dermawan, Maha Pemurah)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang arif. Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali dari utang mereka.

 Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman Allah dan mengharapkan ampunan-Nya.

43. Ar – Raqiib الرقيب (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)

Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang tersembunyi, maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. 

Dia bahkan dapat memahami bahasa binatang, tumbuh – tumbuhan dan benda – benda mati.

44. Al – Mujiib المجيب (Maha Mengabulkan)

Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa – doanya akan dikabulkan. Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat, terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi.

 Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas – desus dan fitnah yang ditujukan kepada seseorang.

45. Al – Waasi` الواسع (Maha Luas)

Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia dari sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir dengannya.

Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.

46. Al – Hakiim الحكيم (Maha Bijaksana)

Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya, atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap membaca Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik. Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan baginya ilmu dan hikmah.

47. Al – Waduud الودود (Maha Pecinta)

Barang siapa membaca Asma Allah sebanyak 1.000 kali kemudian meniupkannya pada makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama – sama istrinya, maka perselisihan dan perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati mereka, Insya Allah. 

Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian membawanya dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang – orang akan makin menyukainya.

48. Al – Majiid المجيد (Maha Mulia)

Jika seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit, berpuasa pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa Majiid sebanyak 100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong dalam kasus penyakit hati dan depresi.

49. Al – Baa’its الباعث (Maha Membangkitkan)

Jika seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup menurut ketentuan – ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab Allah, tetapi masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering membaca Asma Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah dan mengubah jalan hidupnya.

50. Asy – Syahiid الشهيد (Maha Menyaksikan)

Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar – benar mengetahui bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan perbuatannya jika dia membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus. 

Jika Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel, niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.

51. Al – Haqq الحق (Maha Benar)

Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia akan mendapat rezeki yang tidak diduga – duga. Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka akhlaknya akan menjadi baik.

52. Al – Wakiil الوكيل (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki. 

Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali, niscaya dia akan selamat.

53. Al – Qawiyy القوى (Maha Kuat)

Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya untuk menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya Allah. Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah atau lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan dan senang melaksanakan sholat itu.

54. Al – Matiin المتين (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)

Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.

55. Al – Waliyy الولى (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)

Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat, maka semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah – mudahan orang seperti itu melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu. 

Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.

56. Al – Hamiid الحميد (Maha Terpuji)

Jika seseorang yang membaca yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat – sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik. Insya Allah.

 Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim membaca Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut pada hari itu.

57. Al – Muhshiy المحصى (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)

Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan di 20 potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah. Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau dalam mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu. 

Membaca Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri.

58. Al – Mubdi’u المبدئ (Maha Memulai Segala Sesuatu)

Jika seseorang ragu – ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan cepat. 

Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.

59. Al – Mu`iid المعيد (Maha Mengulangi Kejadian)

Jika ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali disetiap sudut rumahnya pada malam hari ketika semua orang telah tidur. 

Maka ia akan kembali setelah 7 hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah Berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah ini.

60. Al – Muhyii المحيى (Maha Memberi Kehidupan)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini keatas badannya, maka ia akan terhindar dari penjara dan tenggelam. Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus.

 Dapat juga dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya akan pulih. Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu jahatnya.

61. Al – Mumiit المميت (Maha Mematikan Makhluk-Nya)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan. Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.

 Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.

62. Al – Hayy الحي (Maha Hidup)

Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 3.000 kali setiap hari. 

Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.

63. Al – Qayyuum القيوم (Maha Mandiri)

Barang siapa yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit sampai naiknya matahari, maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga. Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.

64. Al – Waajid الواجد (Maha Kaya)

Barang siapa membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering mungkin akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa yang telah ditemukannya.

65. Al – Maajid الماجد (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini sampai larut dalam keasyikannya, niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya. Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan 465 kali sepanjang malam maka kata – katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan yang dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat memahami bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.

66. Al – Waahid الواحد (Maha Esa)

Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat.

 Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma Allah ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.

67. Al – Ahad الاحد (Maha Satu)

Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah. 

Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya, beberapa hal mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.

68. Ash – Shamad الصمد (Maha Dibutuhkan)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas – bekas kebenaran padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang lain dan akan membaik sifat dan imannya.

 Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus – menerus dan dalam keadaan memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.

69. Al – Qaadir القادر (Maha Kuasa)

Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh – musuhnya (asalkan ia tidak zalin) Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka kesulitan itu akan hilang, Insya Allah.

 Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.

70. Al – Muqtadir المقتدر (Maha Menentukan)

Barang siapa yang terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali setelah bangun tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu lagi mengatur dirinya.

71. Al – Muqaddim المقدم(Maha Mendahulukan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya pada saat perang atau jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya. Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada Allah SWT.

72. Al – Mu’akhkhir المؤخر ( Maha Mengakhirkan)

Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat. Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat mereka akan diterima. 

Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk melaksanakan sholat.

73. Al – Awwal الأول (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)

Barang siapa yang menginginkan anak laki – laki hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul. Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.

74. Al – Aakhir الأخر (Maha Akhir)

Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta kepada selain Allah hilang dari hatinya, dosa – dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan beriman hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali setiap hati. Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.

75. Azh – Zhaahir الظاهر (Maha Nyata)

Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya, maka hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal wa al-Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang Pertama dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh apa yang diinginkannya.

76. Al – Baathin الباطن (Maha Tersembunyi)

Jika kaum beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam sehari maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka akan mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin Allah.

 Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan bermanfaat. Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.

77. Al – Waaliy الوالي (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang – ulang, ia akan diselamatkan dari bencana yang tidak diinginkan. Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari bencana, Insya Allah. 

Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 11 kali.

78. Al – Muta`aaliy المتعالي (Maha Tinggi)

Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang sama.

79. Al – Barr البر (Maha Baik, Maha Kebajikan)

Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya, hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan hidayah dari Allah. Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak – banyaknya maka akan sangat manjur untuk menghilangkan cinta dunia. 

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana hingga dewasa.

80. At – Tawwaab التواب (Maha Penerima Taubat)

Barang siapa yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha. Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang membacanya akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.

81. Al – Muntaqim المنتقم (Maha Pembalas)

Jika seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka dengan membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka kekuatan si zalim itu akan musnah. 

Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus selama 3 jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.

82. Al – `Afuww العفو (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu maaf dan ampunan – Nya. Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu dalam mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. 

Sifatnya akan membaik dan orang – orang akan memaafkan kesalahannya. Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang tak terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammad SAW akan membantu meredakan amarah seseorang.

83. Ar – Ra’uuf الرؤوف (Maha Pengasih)

Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki hati yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini akan bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.

84. Maalikul – Mulk مالك الملك (Maha Menguasai Kerajaan)

Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. 

Rakyat yang mereka perintah akan menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas. Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.

85. Dzul – Jalaali Wal – Ikraam ذو الجلال و الإكرام (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)

Berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini. Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu dari Allah. 

Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu, maka semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga hatinya akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia – sia. Kejahatan tidak akan menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.

86. Al – Muqsith المقسط (Maha Mengadili)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah waswas darinya dan melindunginya dari keragu – raguan yang dihembuskan oleh setan. 

Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan ada faedahnya.

87. Al – Jaami` الجامع (Maha Mengumpulkan)

Jika keluarrga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat dhuha, kemudian menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah ini 10 kali. 

Tetapi menghitungnya hendaknya dengan jari sedemikian rupa sehingga dalam setiap bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yang kesepuluh. Setelah itu hendaknya tangannya diusapkan ke wajah. Insya Allah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.

88. Al – Ghaniiyy الغنى (Maha Kaya)

Jika dibacakan atas sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, niscaya akan dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu. Jika orang – orang yang memiliki kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak 1.060 kali pada hari sabtu, maka mereka tidak akan membutuhkan pertolongan dari orang lain, karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat – tempat yang sama sekali tidak dapat diduga.

89. Al – Mughniiy المغنى (Maha Pemberi Kekayaan)

Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah akan menjadikannya kaya – raya. Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi.

 Membacanya hendaknya dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus dibaca bersama Asma Allah ini.

90. Al – Maani` المانع (Maha Mencegah, Maha Menolak)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya. Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu menghilangkan penyakit dan rasa takut. 

Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara keduanya.

91. Al – Dhaarr الضار (Maha Pemberi Bahaya)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang membacanya kepada Allah.

 Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang ditempatinya sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap malam jumat atau lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang – orang itu akan mendapatkan kembali kedudukannya.

92. An – Naafi` النافع (Maha Pemberi Manfaat)

Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semua bahaya.النافعJika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.

93. An – Nuur النور ( Maha Bercahaya)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur, hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah. Jika orang – orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan, membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang. 

Jika seseorang yang tersesat membaca Asma Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan menemukan kembali jalannya.

94. Al – Haadii الهادئ (Maha Pemberi Petunjuk)

Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), 

Allah akan mengaruniakan kepadanya hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang – orang yang taat dan shalih. Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.

95. Al – Badii` Baadii (Maha Pencipta Yang Baru)

Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut. Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan solusinya. 

Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.

96. Al – Baaqiiy الباقي (Maha Kekal)

Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat. Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan terlepaslah ia dari bencana dan kesusahannya.

 Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.

97. Al – Waarist الوارث (Maha Mewarisi)

Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah. 

Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya. 

Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka sesering mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya Allah, janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli waris yang paling baik” Al – Anbiya’ : 89)

98. Ar – Rasyiid الرشيد (Maha Pandai)

Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui mimpi atau ilham. 

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali, maka segala amalnya akan diterima Allah.

99. Ash – Shabuur الصبور (Maha Penyabar)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Disamping itu Allah akan menjadikan musuh – musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya.

 Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1.020 kali, Insya Allah ia akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan dalam hatinya.

Sebab tidak hanya sebatas keberkahannya saja, akan tetapi juga terdapat anjuran dan perintah sesuai dengan pengamalan khasiat sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Baginda Rasululloh S.A.W akan khasiat daripada pengamalan membacakan asmaulhusna itu, Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim).

Dalil Keunggulan 99 Asmaul Husna

“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. AL ARAF 7:180)

1. Ar-Rahmaan Yang Maha Pemurah Al-Faatihah: 3

2. Ar-Rahiim Yang Maha Pengasih Al-Faatihah: 3

3. Al-Malik Maha Raja Al-Mu’minuun: 11

4. Al-Qudduus Maha Suci Al-Jumu’ah: 1

5. As-Salaam Maha Sejahtera Al-Hasyr: 23

6. Al-Mu’min Yang Maha Terpercaya Al-Hasyr: 23

7. Al-Muhaimin Yang Maha Memelihara Al-Hasyr: 23

8. Al-‘Aziiz Yang Maha Perkasa Ali ‘Imran: 62

9. Al-Jabbaar Yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari Al-Hasyr: 23

10. Al-Mutakabbir Yang Memiliki Kebesaran Al-Hasyr: 23

11. Al-Khaaliq Yang Maha Pencipta Ar-Ra’d: 16

12. Al-Baari’ Yang Mengadakan dari Tiada Al-Hasyr: 24

13. Al-Mushawwir Yang Membuat Bentuk Al-Hasyr: 24

14. Al-Ghaffaar Yang Maha Pengampun Al-Baqarah: 235

15. Al-Qahhaar Yang Maha Perkasa Ar-Ra’d: 16

16. Al-Wahhaab Yang Maha Pemberi Aali ‘Imran: 8

17. Aar-Razzaq Yang Maha Pemberi Rezki Adz-Dzaariyaat: 58

18. Al-Fattaah Yang Maha Membuka (Hati) Sabaa’: 26

19. Al-‘Aliim Yang Maha Mengetahui Al-Baqarah: 29

20. Al-Qaabidh Yang Maha Pengendali Al-Baqarah: 245

21. Al-Baasith Yang Maha Melapangkan Ar-Ra’d: 26

22. Al-Khaafidh Yang Merendahkan Hadits at-Tirmizi

23. Ar-Raafi’ Yang Meninggikan Al-An’aam: 83

24. Al-Mu’izz Yang Maha Terhormat Aali ‘Imran: 26

25. Al-Mudzdzill Yang Maha Menghinakan Aali ‘Imran: 26

26. As-Samii’ Yang Maha Mendengar Al-Israa’: 1

27. Al-Bashiir Yang Maha Melihat Al-Hadiid: 4

28. Al-Hakam Yang Memutuskan Hukum Al-Mu’min: 48

29. Al-‘Adl Yang Maha Adil Al-An’aam: 115

30. Al-Lathiif Yang Maha Lembut Al-Mulk: 14

31. Al-Khabiir Yang Maha Mengetahui Al-An’aam: 18

32. Al-Haliim Yang Maha Penyantun Al-Baqarah: 235

33. Al-‘Azhiim Yang Maha Agung Asy-Syuura: 4

34. Al-Ghafuur Yang Maha Pengampun Ali ‘Imran: 89

35. Asy-Syakuur Yang Menerima Syukur Faathir: 30

36. Al-‘Aliyy Yang Maha Tinggi An-Nisaa’: 34

37. Al-Kabiir Yang Maha Besar Ar-Ra’d: 9

38. Al-Hafiizh Yang Maha Penjaga Huud: 57

39. Al-Muqiit Yang Maha Pemelihara An-Nisaa’: 85

40. Al-Hasiib Yang Maha Pembuat Perhitungan An-Nisaa’: 6

41. Al-Jaliil Yang Maha Luhur Ar-Rahmaan: 27

42. Al-Kariim Yang Maha Mulia An-Naml: 40

43. Ar-Raqiib Yang Maha Mengawasi Al-Ahzaab: 52

44. Al-Mujiib Yang Maha Mengabulkan Huud: 61

45. Al-Waasi’ Yang Maha Luas Al-Baqarah: 268

46. Al-Hakiim Yang Maha Bijaksana Al-An’aam: 18

47. Al-Waduud Yang Maha Mengasihi Al-Buruuj: 14

48. Al-Majiid Yang Maha Mulia Al-Buruuj: 15

49. Al-Baa’its Yang Membangkitkan Yaasiin: 52

50. Ay-Syahiid Yang Maha Menyaksikan Al-Maaidah: 117

51. Al-Haqq Yang Maha Benar Thaahaa: 114

52. Al-Wakiil Yang Maha Pemelihara Al-An’aam: 102

53. Al-Qawiyy Yang Maha Kuat Al-Anfaal: 52

54. Al-Matiin Yang Maha Kokoh Adz-Dzaariyaat: 58

55. Al-Waliyy Yang Maha Melindungi An-Nisaa’: 45

56. Al-Hamiid Yang Maha Terpuji An-Nisaa’: 131

57. Al-Muhshi Yang Maha Menghitung Maryam: 94

58. Al-Mubdi’ Yang Maha Memulai Al-Buruuj: 13

59. Al-Mu’id Yang Maha Mengembalikan Ar-Ruum: 27

60. Al-Muhyi Yang Maha Menghidupkan Ar-Ruum: 50

61. Al-Mumiit Yang Maha Mematikan Al-Mu’min: 68

62. Al-Hayy Yang Maha Hidup Thaahaa: 111

63. Al-Qayyuum Yang Maha Mandiri Thaahaa: 11

64. Al-Waajid Yang Maha Menemukan Adh-Dhuhaa: 6-8

65. Al-Maajid Yang Maha Mulia Huud: 73

66. Al-Waahid Yang Maha Tunggal Al-Baqarah: 133

67. Al-Ahad Yang Maha Esa Al-Ikhlaas: 168.

68. Ash-Shamad Yang Maha Dibutuhkan Al-Ikhlaas: 2

69. Al-Qaadir Yang Maha Kuat Al-Baqarah: 20

70. Al-Muqtadir Yang Maha Berkuasa Al-Qamar: 42

71. Al-Muqqadim Yang Maha Mendahulukan Qaaf: 28

72. Al-Mu’akhkhir Yang Maha Mengakhirkan Ibraahiim: 42

73. Al-Awwal Yang Maha Permulaan Al-Hadiid: 3

74. Al-Aakhir Yang Maha Akhir Al-Hadiid: 3

75. Azh-Zhaahir Yang Maha Nyata Al-Hadiid: 3

76. Al-Baathin Yang Maha Gaib Al-Hadiid: 3

77. Al-Waalii Yang Maha Memerintah Ar-Ra’d: 11

78. Al-Muta’aalii Yang Maha Tinggi Ar-Ra’d: 9

79. Al-Barr Yang Maha Dermawan Ath-Thuur: 28

80. At-Tawwaab Yang Maha Penerima Taubat An-Nisaa’: 16

81. Al-Muntaqim Yang Maha Penyiksa As-Sajdah: 22

82. Al-‘Afuww Yang Maha Pemaaf An-Nisaa’: 99

83. Ar-Ra’uuf Yang Maha Pengasih Al-Baqarah: 207

84. Maalik al-Mulk Yang Mempunyai Kerajaan Ali ‘Imran: 26

85. Zuljalaal wa al-‘Ikraam Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan Ar-Rahmaan: 27

86. Al-Muqsith Yang Maha Adil An-Nuur: 47

87. Aal-Jaami’ Yang Maha Pengumpul Sabaa’: 26

88. Al-Ghaniyy Yang Maha Kaya Al-Baqarah: 267

89. Al-Mughnii Yang Maha MencukupiAn-Najm: 48

90. Al-Maani’ Yang Maha Mencegah Hadits at-Tirmizi

91. Adh-Dhaarr Yang Maha Pemberi Derita Al-An’aam: 17

92. An-Naafi’ Yang Maha Pemberi Manfaat Al-Fath: 11

93. An-Nuur Yang Maha Bercahaya An-Nuur: 35

94. Al-Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk Al-Hajj: 54

95. Al-Badii’ Yang Maha Pencipta Al-Baqarah: 117

96. Al-Baaqii Yang Maha Kekal Thaahaa: 73

97. Al-Waarits Yang Maha Mewarisi Al-Hijr: 23

98. Ar-Rasyiid Yang Maha Pandai Al-Jin: 10

99. Ash-Shabuur Yang Maha Sabar


Makna Asmaul Husna

1. Ar-Rahmaan: ( الرحمن ) Maha Pengasih, iaitu pemberi kenikmatan yang agung-agung dan pengasih di dunia.

2. Ar-Rahim: ( الرحيم ) Maha Penyayang, iaitu pemberi kenikmatan yang di luar jangkaan dan penyayang di akhirat.

3. Al-Malik: ( الملك ) Maha Merajai/ Menguasai /Pemerintah, iaitu mengatur kerajaanNya sesuai dengan kehendakNya sendiri.

4. Al-Quddus: ( القدوس ) Maha Suci, iaitu tersuci dan bersih dari segala cela dan kekurangan.

5. As-Salaam: ( السلام ) Maha Penyelamat, iaitu pemberi keselamatan dan kesejahteraan kepada seluruh makhlukNya.

6. Al-Mu’min: ( المؤمن ) Maha Pengaman / Pemelihara keamanan, iaitu siapa yang bersalah dan makhlukNya itu benar-benar akan diberi seksa, sedang kepada yang taat akan benar-benar dipenuhi janjiNya dengan pahala yang baik.

7. Al-Muhaimin: ( المهيمن ) Maha Pelindung/Penjaga / Maha Pengawal serta Pengawas, iaitu memerintah dan melindungi segala sesuatu.

8. Al-’Aziiz: ( العزيز ) Maha Mulia / Maha Berkuasa, iaitu kuasaNya mampu untuk berbuat sekehendakNya

9. Al-Jabbaar: ( الجبار ) Maha Perkasa / Maha Kuat / Yang Menundukkan Segalanya, iaitu mencukupi segala keperluan, melangsungkan segala perintahNya serta memperbaiki keadaan seluruh hambaNya.

10. Al-Mutakabbir: ( المتكبر ) Maha Megah / Maha Pelengkap Kebesaran. iaitu yang melengkapi segala kebesaranNya, menyendiri dengan sifat keagungan dan kemegahanNya.

11. Al-Khaaliq: ( الخالق ) Maha Pencipta, iaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa asal, juga yang menakdirkan adanya semua itu.

12. Al-Baari’: ( البارئ ) Maha Pembuat / Maha Perancang / Maha Menjadikan, iaitu mengadakan sesuatu yang bernyawa yang ada asal mulanya.

13. Al-Mushawwir: ( المصور ) Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk, memberikan gambaran atau bentuk pada sesuatu yang berbeza dengan lainnya. (Al-Khaaliq adalah mengadakan sesuatu yang belum ada asal mulanya atau yang menakdirkan adanya itu. Al-Baari’ ialah mengeluarkannya dari yang sudah ada asalnya, manakala Al-Mushawwir ialah yang memberinya bentuk yang sesuai dengan keadaan dan keperluannya).

14. Al-Ghaffaar: ( الغفار ) Maha Pengampun, banyak pemberian maafNya dan menutupi dosa-dosa dan kesalahan.

15. Al-Qahhaar: ( القهار ) Maha Pemaksa, menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya serta memaksa segala makhluk menurut kehendakNya.

16. Al-Wahhaab: ( الوهاب ) Maha Pemberi / Maha Menganugerah, iaitu memberi banyak kenikmatan dan selalu memberi kurnia.

17. Ar-Razzaaq: ( الرزاق ) Maha Pengrezeki / Maha Pemberi Rezeki, iaitu memberi berbagai rezeki serta membuat juga sebab-sebab diperolehnya.

18. Al-Fattaah: ( الفتاح ) Maha Membukakan / Maha Pembuka , iaitu membuka gedung penyimpanan rahmatNya untuk seluruh hambaNya.

19. Al-’Aliim: ( العليم ) Maha Mengetahui, iaitu mengetahui segala yang maujud dan tidak ada satu benda pun yang tertutup oleh penglihatanNya.

20. Al-Qaabidh: ( القابض ) Maha Pencabut / Maha Penyempit Hidup / Maha Pengekang, iaitu mengambil nyawa atau menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki olehNya.

21. Al-Baasith: ( الباسط ) Maha Meluaskan / Maha Pelapang Hidup / Maha Melimpah Nikmat, iaitu memudahkan terkumpulnya rezeki bagi siapa yang diinginkan olehNya.

22. AI-Khaafidh: ( الخافض ) Maha Menjatuhkan / Maha Menghinakan / Maha Perendah / Pengurang, iaitu terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat kelakuannya sendiri dengan memberinya kehinaan, kerendahan dan seksaan.

23. Ar-Raafi’: ( الرافع ) Maha Mengangkat / Maha Peninggi, iaitu terhadap orang yang selayaknya diangkat kedudukannya kerana usahanya yang giat, iaitu termasuk golongan kaum yang bertaqwa.

24. Al-Mu’iz: ( المعز ) Maha Menghormati / Memuliakan / Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan, iaitu kepada orang yang berpegang teguh pada agamaNya dengan memberinya pentolongan dan kemenangan.

25. Al-Muzil: ( المذل ) Maha Menghina / Pemberi kehinaan, iaitu kepada musuh-musuhNya dan musuh ummat Islam seluruhnya.

26. As-Samii’: ( السميع ) Maha Mendengar.

27. Al-Bashiir: ( البصير ) Maha Melihat.

28. Al-Hakam: ( الحكم ) Maha Menghukum / Maha Mengadili, iaitu sebagai hakim yang menetapkan / memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusanNya, juga tidak seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukumNya itu.

29. Al-’Adl: ( العدل ) Maha Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.

30. Al-Lathiif: ( اللطيف ) Maha Menghalusi / Maha Teliti / Maha Lembut serta Halus, iaitu mengetahui segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-kecil.

31. Al-Khabiir: ( الخبير ) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.

32. Al-Haliim: ( الحليم ) Maha Penyabar / Maha Penyantun / Maha Penghamba, iaitu yang tidak tergesa-gesa melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh memberikan siksaan.

33. Al-’Adzhiim: ( العظيم ) Maha Agung, iaitu mencapai puncak tertinggi dan di mercu keagungan kerana bersifat dengan segala macam sifat kebesaran dan kesempunnaan.

34. Al-Ghafuur: ( الغفور ) Maha Pengampun, banyak pengampunanNya kepada hamba-hambaNya.

35. Asy-Syakuur: ( الشكور ) Maha Pembalas / Maha Bersyukur, iaitu memberikan balasan yang banyak sekali atas amalan yang kecil.

36. Al-’Aliy: ( العلي ) Maha Tinggi Martabat-Nya / Maha Tinggi serta Mulia, iaitu mencapai tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal fikiran sesiapa pun dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun pandainya.

37. Al-Kabiir: ( الكبير ) Maha Besar, yang kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh pancaindera ataupun akal manusia.

38. Al-Hafidz: ( الحفيظ ) Maha Pemelihara Maha Pelindung / Maha Memelihara, iaitu menjaga segala sesuatu jangan sampai rosak dan goyah. Juga menjaga segala amal perbuatan hamba-hambaNya, sehingga tidak akan disia-siakan sedikit pun untuk memberikan balasanNya.

39. Al-Muqiit: ( المقيت ) Maha Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik yang berupa makanan tubuh ataupun makanan rohani.

40. Al-Hasiib: ( الحسيب ) Maha Penjamin / Maha Mencukupi / Maha Penghitung, iaitu memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh bamba-hambaNya pada hari Qiamat.

41. Al-Jaliil: ( الجليل ) Maha Luhur, iaitu yang memiliki sifat-sifat keluhuran kerana kesempurnaan sifat-sifatNya.

42. Al-Kariim: ( الكريم ) Maha Pemurah, iaitu mulia tanpa had dan memberi siapa pun tanpa diminta atau sebagai penggantian dan sesuatu pemberian.

43. Ar-Raqiib: ( الرقيب ) Maha Peneliti / Maha Pengawas Maha Waspada, iaitu yang mengamat-amati gerak-geri segala sesuatu dan mengawasinya.

44. Al-Mujiib: ( المجيب ) Maha Mengabulkan, iaitu yang memenuhi permohonan siapa saja yang berdoa padaNya.

45. Al-Waasi’: ( الواسع ) Maha Luas Pemberian-Nya , iaitu kerahmatanNya merata kepada segala yang maujud dan luas pula ilmuNya terhadap segala sesuatu.

46. Al-Hakiim: ( الحكيم ) Maha Bijaksana, iaitu memiliki kebijaksanaan yang tertinggi kesempurnaan ilmuNya serta kerapiannya dalam membuat segala sesuatu.

47. Al-Waduud: ( الودود ) Maha Pencinta / Maha Menyayangi, iaitu yang menginginkan segala kebaikan untuk seluruh hambaNya dan juga berbuat baik pada mereka itu dalam segala hal dan keadaan.

48. Al-Majiid: ( المجيد ) Maha Mulia, iaitu yang mencapai tingkat teratas dalam hal kemuliaan dan keutamaan.

49. Al-Ba’ithu: ( الباعث ) Maha Membangkitkan, iaitu membangkitkan semangat dan kemahuan, juga membangkitkan para Rasul dan orang-orang yang telah mati dari kubur masing-masing nanti setelah tibanya hari Qiamat.

50. Asy-Syahiid: ( الشهيد ) Maha Menyaksikan / Maha Mengetahui keadaan semua makhluk.

51. Al-Haq: ( الحق ) Maha Haq / Maha Benar yang kekal dan tidak akan berubah sedikit pun.

52. Al-Wakiil: ( الوكيل ) Maha Pentadbir / Maha Berserah / Maha Memelihara penyerahan, yakni memelihara semua urusan hamba-hambaNya dan apa-apa yang menjadi keperluan mereka itu.

53. Al-Qawiy: ( القوى ) Maha Kuat / Maha Memiliki Kekuatan , iaitu yang memiliki kekuasaan yang sesempurnanya.

54. Al-Matiin: ( المتين ) Maha Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna Kekuatan-Nya , iaitu memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.

55. Al-Waliy: ( الولى ) Maha Melindungi, iaitu melindungi serta mengaturkan semua kepentingan makhlukNya kerana kecintaanNya yang amat sangat dan pemberian pertolonganNya yang tidak terbatas pada keperluan mereka.

56. Al-Hamiid: ( الحميد ) Maha Terpuji, yang memang sudah selayaknya untuk memperoleh pujian dan sanjungan.

57. Al-Muhshii: ( المحصى ) Maha Menghitung / Maha Penghitung, iaitu yang tiada satu pun tertutup dari pandanganNya dan semua amalan diperhitungkan sebagaimana wajarnya.

58. Al-Mubdi’: ( المبدئ ) Maha Memulai/Pemula / Maha Pencipta dari Asal, iaitu yang melahirkan sesuatu yang asalnya tidak ada dan belum maujud.

59. Al-Mu’iid: ( المعيد ) Maha Mengulangi / Maha Mengembalikan dan Memulihkan, iaitu menumbuhkan kembali setelah lenyapnya atau setelah rosaknya.

60. Al-Muhyii: ( المحي ) Maha Menghidupkan, iaitu memberikan daya kehidupan pada setiap sesuatu yang berhak hidup.

61. Al-Mumiit: ( المميت ) Maha Mematikan, iaitu mengambil kehidupan (roh) dari apa-apa yang hidup.

62. Al-Hay: ( الحي ) Maha Hidup, iaitu sentiasa kekal hidupNya itu.

63. Al-Qayyuum: ( القيوم ) Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya , iaitu baik ZatNya, SifatNya, Af’alNya. Juga membuat berdirinya apa-apa yang selain Dia. DenganNya pula berdirinya langit dan bumi ini.

64. Al-Waajid: ( الواجد ) Maha Penemu / Maha Menemukan, iaitu dapat menemukan apa saja yang diinginkan olehNya, maka tidak berkehendakkan pada suatu apa pun kerana sifat kayaNya yang secara mutlak.

65. Al-Maajid: ( الماجد ) Maha Mulia, (sama dengan no. 48 yang berbeda hanyalah tulisannya dalam bahasa Arab, Ejaan sebenarnya no. 48 Al-Majiid, sedang no. 65 A1-Maajid).

66. Al-Waahid: ( الواحد ) Maha Esa.

67. Al-Ahad: ( الأحد ) Maha Tunggal.

68. Ash-Shamad: ( الصمد ) Maha Diperlukan / Maha Diminta / Yang Menjadi Tumpuan, yaitu selalu menjadi tujuan dan harapan orang di waktu ada hajat keperluan.

69. Al-Qaadir: ( القادر ) Maha Berkuasa/ Maha Kuasa / Maha Berupaya

70. Al-Muqtadir: ( المقتدر ) Maha Menentukan.

71. Al-Muqaddim: ( المقدم ) Maha Mendahulukan / Maha Menyegera, iaitu mendahulukan sebahagian benda dari yang lainnya dalam mewujudnya, atau dalam kemuliaannya, selisih waktu atau tempatnya.

72. Al-Muakhkhir: ( المؤخر ) Maha Menangguhkan / Maha Mengakhirkan / Maha Membelakangkan / Maha Melambat-lambatkan., yaitu melewatkan sebahagian sesuatu dari yang lainnya.

73. Al-Awwal: ( الأول ) Maha Pemulaan / Maha Pertama, iaitu terdahulu sekali dari semua yang maujud.

74. Al-Aakhir: ( الآخر ) Maha Penghabisan / Yang Akhir, iaitu kekal terus setelah habisnya segala sesuatu yang maujud.

75. Azh-Zhaahir: ( الظاهر ) Maha Zahir / Maha Nyata / Maha Menyatakan, iaitu menyatakan dan menampakkan kewujudanNya itu dengan bukti-bukti dan tanda-tanda ciptaanNya

76. Al-Baathin: ( الباطن ) Maha Tersembunyi, iaitu tidak dapat dimaklumi ZatNya, sehingga tidak seorang pun dapat mengenal ZatNya itu.

77. Al-Waalii: ( الوالى ) Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah, iaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya.

78. Al-Muta’aalii: ( المتعال ) Maha Suci/Tinggi , iaitu terpelihara dari segala kekurangan dan kerendahan.

79. Al-Bar: ( البار ) Maha Dermawan / Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) / Yang banyak membuat kebajikan, iaitu banyak kebaikanNya dan besar kenikmatan yang dilimpahkanNya.

80. At-Tawwaab: ( التواب ) Maha Penerima Taubat, iaitu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang melakukan maksiat untuk bertaubat lalu Allah akan menerimanya.

81. Al-Muntaqim: ( المنتقم ) Maha Penyiksa / Yang Maha Menghukum, kepada mereka yang bersalah dan orang yang berhak untuk memperoleh siksaNya.

82. Al-’Afuw: ( العفو ) Maha Pemaaf / Yang Maha Pengampun, menghapuskan kesalahan orang yang suka kembali untuk meminta maaf padaNya.

83. Ar-Rauuf: ( الرؤف ) Maha Pengasih / Maha Mengasihi, banyak kerahmatan dan kasih sayangNya.

84. Maalikul Mulk: ( المالك الملك ) Maha Pemilik Kekuasaan / Maha Menguasai kerajaan / Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, maka segala perkara yang berlaku di alam semesta, langit, bumi dan sekitarnya serta yang di alam semesta itu semuanya sesuai dengan kehendak dan iradatNya.

85. Zul-Jalaali Wal Ikraam: ( ذوالجلال والإكرام ) Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan / Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan. Juga Zat yang mempunyai keutamaan dan kesempurnaan, pemberi kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan melimpah ruah.

86. Al-Muqsith: ( المقسط ) Maha Mengadili / Maha Saksama, iaitu memberikan kemenangan pada orang-orang yang teraniaya dari tindakan orang-orang yang menganiaya dengan keadilanNya.

87. Al-Jaami’: ( الجامع ) Maha Mengumpulkan / Maha Pengumpul, iaitu mengumpulkan berbagai hakikat yang telah bercerai-berai dan juga mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari pembalasan.

88. Al-Ghaniy: ( الغنى ) Maha Kaya Raya / Maha Kaya serta Serba Lengkap, iaitu tidak berkehendakkan apa juapun dari yang selain ZatNya sendiri, tetapi yang selainNya itu amat mengharapkan padaNya.

89. Al-Mughnii: ( المغنى ) Maha Pemberi kekayaan / Maha Mengkayakan dan Memakmurkan, iaitu memberikan kelebihan yang berupa kekayaan yang berlimpah-ruah kepada siapa saja yang dikehendaki dari golongan hamba-hambaNya.

90. Al-Maani’: ( المانع ) Maha Membela atau Maha Menolak / Maha Pencegah, iaitu membela hamba-hambaNya yang soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan kerosakan.

91. Adh-Dhaar: ( الضار ) Maha Mendatangkan Mudharat / Maha Pembuat Bahaya / Maha Pemberi bahaya, iaitu dengan menurunkan seksa-seksaNya kepada musuh-musuhNya

92. An-Naafi’: ( النافع ) Maha Pemberi Manfaat , yaitu meluaslah kebaikan yang dikurniakanNya itu kepada semua hamba, masyarakat dan negeri.

93. An-Nuur: ( النور ) Maha Pemberi Cahaya / Maha Bercahaya, iaitu menonjokan ZatNya sendiri dan menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.

94. Al-Haadi: ( الهادى ) Maha Pemberi Petunjuk / Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk, iaitu memberikan jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan adanya dan terjaga kehidupannya.

95. Al-Badii’: ( البديع ) Maha Indah / Tiada Bandingan / Maha Pencipta yang baru, sehingga tidak ada contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.

96. Al-Baaqi: ( الباقع ) Maha Kekal, iaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya

97. Al-Waarits: ( الوارث ) Maha Membahagi / Maha Mewarisi / Maha Pewaris, iaitu kekal setelah musnahnya seluruh makhluk.

98. Ar-Rasyiid: ( الرشيد ) Maha Cendekiawan / Maha Pandai / Bijaksana / Maha Memimpin, iaitu yang memimpin kepada kebenaran, iaitu memberi penerangan dan panduan pada seluruh hambaNya dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut ketentuan yang digariskan oleh kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.

99. Ash-Shabuur: ( الصبور ) Maha Penyabar yang tidak tergesa-gesa memberikan seksaan dan tidak juga cepat melaksanakan sesuatu sebelum masanya.


(Santri Muda)

Al Quran Asma'ul husna

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel