80 Tahun Dosa Bisa diampuni | Lakukan Hal Ini

80 Tahun Dosa Bisa diampuni | Lakukan Hal Ini
Santri Mandiri - Manusia tak lepas dari salah dan dosa. Baik itu disengaja maupun tidak. Namun ampunan Allah SWT. tak akan berkesudahan selagi nafas masih senantiasa bersambung. Sebagai manusia umat nabi muhammad SAW. sepatutnya kita bersyukur, dan jangan pernah cemas atas dosa yang telah diperbuat. Sesungguhnya Allah itu maha pengampun.


Lakukan Hal Berikut Ini Insyaa Allah Dosa Terampuni


Pengampunan Allah SWT. lebih besar dari pada dosa-dosa kita. Karena Kapanpun dan juga dimanapun Allah akan senantiasa membuka pintu taubat dan pintu maafnya kepada hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat. Faqultus taghfiru rabbakum innahu Kana ghaffara.


Apalagi kita adalah sayyid bagi para anak cucu Nabi Adam as, juga umat yang istimewa. Umat Baginda Nabi Muhammad SAW. nabi akhir zaman.


 وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ

 أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ


Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: ‘Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”.


80 Tahun Dosa Terampuni dengan Ini

Seperti yang sudah dijelaskan diatas. Sepatutnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW. banyak-banyaklah bersyukur. Karena hal yang sudah dijelaskan diatas itu tidak diwajibkan untuk umat Nabi Muhammad SAW.


Diantara sekian banyaknya kemurahan Allah SWT. kepada hambanya adalah memberikan pengampunan delapan puluh tahun dengan melakukan wasilah berikut:


 مَنْ صَلىَّ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ الصَّلاَةُ عَلَيْكَ قَالَ: قُوْلُوْا اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ، وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً.

Artinya: “Barangsiapa yang membaca selawat kepadaku pada hari Jumat delapan puluh kali maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun.” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Ya Rasulullah, bagaimana cara membaca selawat kepadamu?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Katakan:


 اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ


Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah selawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi”, dan kamu hitung satu kali”. (HR ad-Darquthni).


Dalam redaksi lain juga disebut:

 (من صلى علي في يوم الجمعة مائة مرة غفرت له ذنوب ثمانين سنة)


Artinya: “Barang siapa yang membaca selawat kepadaku pada hari Jumat sebanyak seratus kali, maka dosanya selama delapan puluh tahun diampuni.”


Maka sepatutnya kita meluapkan rasa syukur kita dengan memanfaatkan kemurahan yang telah Allah SWT berikan. Bacaan selawat yang ringan ternyata memiliki nilai luar biasa tinggi jika Istiqomah kita amalkan. Sungguh beruntung kita ditakdirkan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad SAW.
jendela dakwah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel