Santri Menulis: Bolehkah Remaja Muslimah Mengikuti Trend?

Santri Menulis:  Bolehkah Remaja Muslimah Mengikuti Trend?

SANTRIMANDIRI.NET  - Para ahli psikologi mengatakan bahwa para remaja cenderung memiliki kepribadian yang luar biasa. Pada masanya mereka lebih agresif dan keras kepala terutama remaja putri. Pendiriannya mudah terombang ambing dan tidak menentu. 


 

Fisik mereka memang kelihatan dewasa. Namun secara psikisnya mereka belum matang dalam berpikir dan bertindak. Bahkan atas nama kebebasan,mereka berani melawan dan membantah orang tua dan guru bahkan teman sepermainannya. 

Tidak sedikit diantara mereka yang mengikuti trend agar tidak dibilang kudet(kurang update)dan jaim(jaga image). 

Kepribadian remaja putri akan terbentuk sesuai dengan situasi dan kondisi dilingkungan hidupnya masing-masing. Bahkan mereka akan beradaptasi untuk menselaraskan dirinya dengan lingkungan.

Selain itu mood (suasana hati) mereka akan cepat berubah-ubah. Mereka sangat mudah membalikan situasi dan kondisi tanpa harus berpikir panjang. 

Bolehkah Remaja Muslimah Mengikuti Trend? 

Makin hari kemajuan berpikir manusia makin meningkat. Modernisasi makin kesini makin menjadi-jadi. 

Akibat kecerdasan negara-negara maju di dunia terutama Amerika dan Jepang,Indonesia turut merasakan perkembangan teknologi yang mereka ciptakan.

Hal itu jelas menuntut kita untuk lebih bijak dalam menggunakannya agar tidak terjadi penyalahgunaan. 

Masyarakat Indonesia zaman milenial ini sangat dipengaruhi oleh budaya asing yang tidak dapat dibatasi. 

Terutama bagi para remaja muslimah,segala kebutuhan dan keinginannya sangat instans untuk didapatkan. Mereka dipengaruhi oleh pakaian khas barat, makanan dan minuman orang asing, teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat juga gaya berpakaian yang tidak sesuai dengan syariat islam.

Lalu muncullah pertanyaan, bolehkah remaja muslimah mengikuto trend? Tentu saja boleh,namun kita perlu memilih dan memilah trend yang seperti apa yang meski diikuti. 

Hal itu perlu ada kesesuaian dengan syariat islam. Misalkan gaya pakaian,jika ingin mengikuti trend hendaknya bagi seorang muslimah harus memilih pakaian yang sesuai dengan kebiasaan agama kita. 

Seperti memakai pakaian hijab syar'i yang kekinian namun mampu menutup aurat perempuan. Adapun makanan yang meski dikonsumsi, perhatikanlah label halalnya dari fatwa ulama dll. 

Sehingga meski kita mengikuti trend masa kini, kita tetap bisa menjaga dan membudidayakan adat dan istiadat agama kita. 

Jauhi Sarana Dan Prasarana Yang Merusak Akhlak Dan Kepribadian

Ada yang mengatakan bahwa remaja putri sangat cepat mengambil tindakan dari pada pemikiran.

Dizaman globalisasi ini, semakin banyak sarana dan prasarana yang memberikan keluasan dan menjerumuskan remaja putri untuk menyempatkan waktu menikmati dan mengunjungi tempat-tempat yang dianggap menghibur. 

Contohnya kafe, dugem,tempat wisata dll. Secara tidak langsung, dunia barat masuk keindonesia untuk merusak ahlak para remaja agar generasi islam makin kesini makin berkurang. 

Hal itu justru yang akan melemahkan sensitivitas keagamaan para remaja,sehingga mereka akan terdorong untuk berbuat jahat dan maksiat. 

Maka dari itu,upaya yang baik adalah kita sebagai remaja muslimah harus senantiasa menjauhi sarana dan prasarana yang merusak itu. 

Hal kecil saja contohnya handphone,jika digunakannya tidak bijak, maka benda itu akan merusak kepribadian mereka. 

Lain lagi jika saat ini sangat mudah sekali membuka situs-situs yang tidak sesuai dengan ajaran islam. 

Dengan handphone saja mereka dapat bertatap muka dan berbincang dengan pria yang bukan mahram dengan alasan yang tidak signifikan.

Sehingga perlu ada tindakan dan upaya untuk membatasi penggunaan media yang merusak bagi kita. 

Bergaullah Dengan Orang-Orang Yang Shaleh Dan Shalehah

Utamakan pergaulan dilingkungan yang lebih mengagungkan ilmu agama dan ketauhidan. Sebut saja majlis ilmu atau pondok pesantren. 

Jika kepribdian akan terbentuk dari lingkungan,maka usahakan untuk selalu bergabung dengan lingkungam yang baik pula. 

Karena jika kita bergaul dengan orang saleh dan shalehah maka kita akan senantiasa terbentengi ketika ingin melakukan hal yang salah.

Dengan demikian, kepribadian kita akan lebih bijak lagi karena mereka senatiasa mengarahkan kita untuk melangkah dijalur yang indah dan diridhai Allah. (santrimandiri.net/sitiapril)

Artikel Santri Santri Menulis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel